86 Eighty-Six

Part 1 (Episode 1 – 11) Republik San Magnolia. Untuk waktu yang lama, negara ini telah dikepung oleh tetangganya, Kekaisaran Giadian, yang menciptakan serangkaian drone tak berawak yang disebut Legiun. Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian yang melelahkan, Republik akhirnya mengembangkan drone otonom mereka sendiri, mengubah perjuangan sepihak menjadi perang tanpa korban — atau setidaknya, itulah yang diklaim oleh pemerintah.

Kenyataannya, tidak ada yang namanya perang tanpa pertumpahan darah. Di luar tembok berbenteng yang melindungi delapan puluh lima wilayah Republik terdapat Sektor Delapan Puluh Enam yang “tidak ada”. Para pemuda dan pemudi dari wilayah yang ditinggalkan ini dicap sebagai Eighty-Six dan mengemudikan senjata “tak berawak” ke dalam pertempuran …

Shinn mengarahkan tindakan detasemen Eighty-Sixers muda saat berada di medan perang. Lena adalah “handler” yang memerintahkan detasemen dari belakang dengan bantuan komunikasi khusus.

Kisah perpisahan dari perjuangan yang berat dan menyedihkan dari keduanya dimulai!

Part 2 (Episode 12 – 23) Skuadron Pertahanan Pertama Medan Perang Front Timur, umumnya dikenal sebagai Skuadron Ujung Tombak. Terdiri dari anak laki-laki dan perempuan dari 86, yang “dikecualikan” dari Republik San Magnolia, mereka terlibat dalam pertempuran sengit dengan senjata tak berawak Legiun yang diperkenalkan oleh Kekaisaran Giade. Dan “misi pengintaian khusus” dengan tingkat keberhasilan 0% dan periode misi tak terbatas dikenakan pada skuadron Ujung Tombak, yang jumlahnya terus berkurang satu demi satu. Itu adalah hukuman mati de facto dari negara asalnya, tetapi para pemimpin Shinei Nouzen, Raiden Shuga, Theoto Rikka, Anju Emma dan Kurena Kukumila masih terus bergerak maju dan berjuang. Mereka tidak mengejar harapan atau masa depan. “Medan perang (di sini)” adalah satu-satunya tempat tinggal mereka.

Dan, ironisnya, keinginan itu akan menjadi kenyataan di dunia baru yang tanpa sadar telah mereka masuki. 86, Eighty Six, 86 Eighty-Six Part 2, 86 Eighty-Six Sub Indo